Search
Cara Belajar Efektif
Cara
Belajar Efektif
Halo, para pembaca. Disini saya akan
berbagi ilmu tentang Cara Belajar Efektif. Tapi sebelum itu saya akan
memberikan uraian singkat tentang Apa itu Belajar.
Disini
saya mempunyai beberapa Cara Belajar yang Efektif yang dapat anda terapkan
untuk memaksimalkan hasil belajar kalian. Jangan pernah malu dengan belajar,
apalagi karena faktor usia karena belajar itu tidak memandang usia. Oleh karena
itu tidak ada kata terlambat dalam belajar.
1. Tentukan
Target Anda
Menentukan target dari awal sangat penting agar tujuan yang akan
anda capai mudah untuk dicapai. Menentukan target dapat memotifasi Anda jika
anda merasa putus asa di perjalanan anda dalam mencapai tujuan anda. Mungkin
banyak rintangan yang akan anda lalui, tapi dengan hasil yang akan anda capai
maka anda akan berusaha semampu anda.Sehingga proses belajar yang telah anda
lakukan tidak terbuang dengan sia-sia tampa ada hasil.
2. Membuat
Jadwal Belajar
Buatlah jadwal-jadwal belajar yang berisi langkah-langkah untuk
mencapai Tagret tersebut. Agar Target yang akan anda capai akan terselesaikan
dengan cepat.
3. Disiplin
Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan
dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius, tidak sambil
main-main dan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan
sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah
melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.
4. Pilih
Waktu Belajar yang Tepat
Memilih waktu belajar yang tepat agar pada saat proses belajar
tidak menggangu aktivitas yang lain sehingga pada proses belajar akan lebih
efektif dan efisien. Saran saya, Waktu belajar yang paling pas adalah pada
saat badan kita masih segar bugar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar
yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk
berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru dan
mengulang pelajaran-pelajaran sebelumnya.
5. Buat
Suasana Belajar Menjadi Nyaman
Buatlah suasana senyaman mungkin agar anda tidak cepat
bosan pada saat belajar. Banyak hal yang dapat membuat suasana belajar menjadi
nyaman. Kita dapat mendengarkan lagu, atau memilih tempat yang nyaman. Pilihlah
tempat yang tidak akan diganggu orang, karena jika pada saat belajar ada orang
yang “menggangu” seperti mengajak bermain atau ngorol dapat memecahkan
konsentrasi anda.
6. Belajar
Kembali Materi yang Telah Dipelajari
Pelajarilah materi yang telah dipelajari dan jawablah soal-soal
latian agar kalian lebih memahami materi tersebut. Kalau kalian sudah mengulang
materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung mentutup buku. Cobalah
kalian berpikir kritis. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam
soal latihan. JIka kalian tidak mengerti, minta tolong guru untuk
menjelaskannya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain
ataupun internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan
kritis.
7. Mencatat
pokok-pokok pembelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Pasti banyak yang malas
membuka buku catatan. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang
sudah dipelajari. Hasil nya , kalian akan lebih mudah dalam memahami
pokok-pokok dari pelajaran yang telah diajarkan oleh guru.
Pelajari materi yang akan datang dapat membuat anda mempunyai
gambaran tentang materi yang akan diajarkan oleh guru. Jika meteri tersebut
sulit dipahami, anda dapat menanyakan hal tersebut kepada guru. Jika tidak,
anda dapat mencari buku-buku refrensi ataupun mencari di internet.
9. Membuat
Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih
menyenangkan karena bersama dengan teman dan dapat lebih santai. Namun
sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau
orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada
baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai
jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok, kegiatannya adalah membahas
pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik
yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
10. Menjadi
Aktif Bertanya danDitanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman
atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika
bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita
tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia
pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan
apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya
bersama-sama dengan teman.
11. Belajar
Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru
jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku
dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali
catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah
merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal.
Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali
soal-soal yang salah dijawab.
12. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik
jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum
siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan.
Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang
semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi
anak-anak.
13. Jujur Dalam Mengerjakan
Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau
ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan
bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk
melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya.
Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan
sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
14. Buat
waktu istirahat atau Refresing
Bosan belajar terus? Kalian dapat meluangkan waktu kalian untuk
istirahat ataupun refresing. Belajar tidak harus menyita semua waktu kita,
mungkin ada yang bosan dengan belajar terus sehingga ada niat untuk mundur dan
tidak mau belajar, sehingga dapat merusak segala sesuatu yang telah anda
rencanakan. Oleh karena itu, jangan membuat anda tersiksa dengan belajar,
tetapi buat diri anda merasa senang jika anda belajar.
15. Konsentrasi
Penuh
Usahakan kensentrasi pada saat belajar ataupun saat pelajaran yang
diterangkan guru.
16. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal
baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting
adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu.
Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi
pelajaran.
Sekian dari tips saya. Semoga tips Cara Belajar Efektif ini dapat membantu menyelesaikan masalah anda dengan yang namanya belajar.
BELAJAR
ITU MENYENANGKAN JIKA KALIAN MENIKAMATINYA
Drama Benci Jadi Cinta
OLEH :
1.
JIMMY
2.
EDY TRISNO
3.
DESI Y. PALOMA
4.
RIKA
5.
RAHMI
6.
HENI
Narator : Di
suatu SMA Terfavorit di Jakarta. Ada Seorang laki-laki yang pintar dan rajin.
Tetapi dia orangnya culun sekali dan berasal dari keluarga yang tidak mampu . Dan ada Geng di
Sekolah tersebut. Nama Geng tersebut adalah Geng CEKER yang kepanjangan dari Cewek-Cewek
Keren. Geng tersebut beranggotakan Seorang Anak Kepala Sekolah yang kerjaannya
hanya menggangu dan dua anggota lainnya yang hanya mengikuti perkataan ketua
geng mereka. Yang tidak lain adalah Heni.
Heni : Hy, guys… Tu ada anak culun yang lewat.
Kita kerjain yuk?
Rahmi : Yuk.
Desi :
Capcus. Tapi kalau dia laporin ulah kita ke Bokap lu gimana? Nanti kita-kita
dikeluarin lagi. Kan dia murid kebanggaan di sekolah ini.
Rahmi : Bener tu
kata Desi.
Heni : Alah, itu masalah gampang. Kan gue
anaknya. Gak munggkin lah gue di keluarin dari sekolah ini.
Rahmi : Kalau kami gimana? Kami kan pasti di
keluarin.
Heni : Gampang. Gue kan bias ngomong ma bokap
gue. Semuanya bisa di atur(gaya bicara nya seperti seorang jin yang ada di
iklan Rokok).
Desi : Awas yah
kalo lu boongin kita-kita. Gue pegang kata-kata lu.
Heni : Oke. Gak masalah.
Desi : Tu dia
lewat.
Heni : Stop,
stop, stop.(menghalangi Jimmy dengan kaki nya pada saat Jimmy akan masuk ke
dalam kelas)
Jimmy : Ada apa Hen? Kok saya tidak boleh lewat?
Desi : Ada
PR gak hari ni?
Jimmy
: Ada, PR Matematika.
Rahmi
: Lu bisa gak bikinin buat kita-kita.
Kita-kita gak pada ngerjain ni.
Jimmy
:
Tapi kan kata Pak Edi harus ngerjain sendiri-sendiri. Mau tidak saya bantu
mengerjakannya?
Heni : Enak aja lo. Gue gak sempet yah buat
ngerjain tu tugas. Lu aja yang buatin buat gue. Nanti gue traktirin dech lu
makan di kantin sekolahan sepuasnya.
Jimmy
: Makasih Hen, tapi saya tidak
mengharapkan imbalan apapun.
Heni : Jadi lo gak mau ni? Nanti gue suruh
bokap gue buat ngecabut bea siswa lu. Biar lu gak bisa sekolah lagi di sini.
Rahmi
: bener tu. Miskin-miskin aja belagu lu.
Jimmy
:
Iya iya, saya buatkan. Dimana buku kalian?
Heni,
Rahmi, Desi : Ni.(sambil mengambil dari tas buku PR matematika mereka dan memberikan
nya kepada Jimmy)
Narator : Jimmy pun masuk ke
dalam kelas lalu duduk di mejanya dan mengerjakan PR Matematikanya Geng CEKER.
Lalu teman dekat Jimmy datang menghampirinya.
Rika : Lu lagi Ngapain?
Jimmy : Lagi ngerjain PR Matematika.
Rika : Emang lu gak buat PR Matematika?
Jimmy
:
Buat si. Tapi…
Rika : Tapi kenapa?
Jimmy
: Ini buku PR Matematika Heni, Desi
dan Rahmi.
Rika : Kok lu mau di suruhin sama mereka?
Jimmy
: Tadi saya di ancam sama Heni, Kalau
saya macam-macam, saya bisa di keluarin.
Rika : Jimmy, Jimmy. Lu pinternya di
pelajaran doang yah, gak pernah pinter-pinter buat ngelawan mereka. Mereka gak
bakalan dech ngeluarin lu. Kan lu Murid teladan di Sekolah ini. Lagian lu kan
anak yang berprestasi.
Jimmy
: (diam)
Rika : Gue mau cariin mereka. Mau kasih
pelajaran buat mereka.
Jimmy
: Jangan, nanti kamu akan mendapatkan
masalah.
Rika : (tidak memperdulikan perkataan Jimmy)
Narator : Dan Rika pun
mencari Geng CEKER dan bertemu dengan mereka di Kantin Sekolah. Pada saat itu
Geng CEKER sedang menikmati makanan mereka.
Rika : Hen, lu berani amat nyuruh-nyuruh temen gue
buat ngerjain PR lu?
Desi : (Desi lalu
berdiri dan mendorong Rika) Apaan lu, beraninya marah-marah sama bos gue. Lu
gak tau yah sedang berhadapan dengan siapa?
Rika : Lagi berhadapan dengan Cewek Kota yang Cuma
ngabisin duit orang tua.
Rahmi
: (Rahmi pun langsung berdiri) Heni tu
anak Kepala sekolah kita. Lu bisa aja di keluarin dari sekolah ini!
Rika : (sambil memukul meja kantin)Eh, gue gak
peduli yah mau dia anak siapa, mau anak pejabat kek, mau anak kepala sekolah
kek, atau mau anak dari presiden sekalipun gue gak peduli. Orang yang salah
harus di beri pelajaran.
Heni : Ni anak berani macam-macam sama gue. Desi,
Rahmi duduk. Biar gue yang ngomong sama pahlawan siang bolong di sekolah ini.
(berdiri) Jadi apa mau lo?
Rika : Gue mau lu minta maaf sama Jimmy
Heni : Ogah amat gue minta maaf ma orang
kampungan dan culun tu.
Jimmy
: Udah Rik. Kita tidak usa cari masalah
dengan mereka.
Heni : Tu anak culun aja gak apa-apa gue suruh-suruh.
Kok Lu yang sewot si?
Desi : Jangan-jangan…
jangan-jangan.
Rahmi
:
Hem Hem Hem.
Desi : Ada yang lagi Faling in Lo…pe ni.
Rahmi
: (Rahmi pun tertawa) Ha.. HA.. Ha
Rika : Eh jaga yah omongan tu. (Rika pun marah dan
langsung menampar Desi.)
Desi : Aduh(Lalu
memegang pipinya)
Heni : Berani amat lu nampar Desi. (langsung
menampar Rika)
Narator : Dan terjadilah
perkelahian antara Geng CEKER dengan Rika. Para pengunjung kantin pun berkumpul
dan menyoraki mereka. Tapi Pak Edi pun datang dan melerai pertengkaran mereka. Dan membawa mereka keruangannya.
Pak Edi : Kenapa kalian bertengkar?
Desi : Anu Pak.
Pak Edi : Apaan Anu-anu. Bicara yang jelas.
Desi : Anu pak. (lalu berbicara dengan Rahmi)Rahmi, lu aja yang ngomong
ma Pak Edi. Gue takut ni!
Rahmi
: Begini pak. Tadi Rika datang ke meja
kami, trus marah-marah sama kami, pak.
Pak Edi : Betul itu Rika?
Rika : Iya pak. Tapi tadi
mereka menyuruh Jimmy mengerjakan PR mereka pak.
Pak Edi : Apa Rika
berkata jujur Jimmy?
Jimmy : Iya pak.
Pak Edi : Heni, Kamu ini kan anak kepala sekolah, mengapa
kelakuanmu seperti ini?
Heni : (tak
mengubris perkataan pak Edi)
Pak Edi : Mau jadi apa
sekolah ini kalau kalian di sini untuk bertengakar? Di sini bukan SD lagi.
Kalian sudah besar, kalian disini di didik untuk menjadi anak yang berguna.
Bukan untuk sok jagoan.
Pak Edi : Kalian
bertiga. Sekarang pergi ke lapangan. Kalian Hormat bendera sampai pulang
sekolah nanti.
Heni, Desi, Rahmi :
Tapi pak?
Pak Edi : tidak ada
tapi-tapian. Cepat, atau bapak tambahin hukuman kalian.
Narator : Lalu mereka pun pergi ke lapangan dan
hormat bendera dan Pak Edi mengikutinya.
Desi : Ampun Pak. Kami udah capek ni pak.
Pak Edi : Capek-capek.
Ini baru setengah jam, kalian sudah mengerutu. Siapa suruh kalian bertengkar di
lingkungan sekolah.
Rahmi : Tapi kan
kami tadi membela diri kami pak.
Pak Edi : (tak
menghiraukan perkataan Rahmi)Berdiri yang benar. Jangan goyang sana goyang
sini. Besok, suruh orang tua kalian datang menghadap bapak.
Desi, Rahmi : tapi pak!
Pak Edi : Tidak ada
tapi-tapian. Heni besok bapak akan bicara sama ayahmu.
Narator : Sesudah kejadian itu, Terjadi banyak
pertengkaran-pertengkaran antara Geng CEKER dengan Rika. Sampai-smpai
terjadilah hal yang sangat menakjubkan.
Heni :
Lu mau gak jadi pacar gue?
Jimmy
: Emang kenapa? Kamu pengen ngerjain
saya yah?
Heni : Gak tau kenapa, gue banci banget sama Rika.
Tapi Gue gak bisa benci sama lu. Lu selalu ada di pikiran gue. Gue suka ma lu.
Jadi lu mau gak jadi pacar gue?
Jimmy :Tapi
apakah kamu mau sama saya. Saya kan culun dan kampungan?
Heni :
Itulah yang membedakan mu dengan yang lainnya. Dari semua cowok yang jadi pacar
gue, gak ada satupun yang tulus sama gue. Gue rasa lu yang terbaik dari
semuanya.
Jimmy : Sejak dulu
aku juga mencintaimu. Tapi tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya.
Heni :
Jadi, lu mau jadi pacar gue?
Jimmy
: Iya.
Narator : Dan pada saat itu,
mereka pun pacaran. Geng CEKER sekarang tidak ada lagi. Semuanya sekarang
berteman. Tidak ada lagi musuh-musuhan. Ternyata benci dan cinta itu, perbedaan
nya sangat tipis.
Drama By Jimmy
Narator : Di suatu SMA
Terfavorit di Jakarta. Ada Seorang laki-laki yang Pintar dan rajin. Tetapi dia
orangnya culun sekali dan berasal dari
keluarga miskin . Dan ada Geng di Sekolah tersebut. Nama geng tersebut
adalah geng CEKER yang kepanjangan dari Cewek Keren. Geng tersebut
beranggotakan Seorang anak kepala sekolah yang kerjaannya hanya menggangu dan
dua anggota lainnya yang hanya mengikuti perkataan ketua geng mereka. Yang tidak
lain adalah Sintia.
Sintia
: Hy, guys… Tu ada anak culun yang lewat. Kita kerjain yuk?
Rita : Yuk
Dita : Capcus. Tapi kalau dia laporin ulah kita ke
Bokap lu gimana? Nanti kita-kita dikeluarin lagi. Kan dia anak kebanggan di
sekolah ini.
Rita :
Bener tu kata Dita.
Sintia
: Alah, itu masalah gampang. Kan gue anaknya. Gak munggkin lah gue di keluarin
dari sekolah ini.
Rita :
Kalau kami gimana? Kami kan pasti di keluarin.
Sintia
: Gampang. Gue kan bias ngomong ma bokap gue. Semuanya bisa di atur.
Dita : Awas yah kalo lu ingkar perkataan lu. Gue
pegang kata-kata lu.
Sintia
: Oke. Gak masalah.
Dita : Tu dia lewat.
Sintia
: Stop, stop.(menghalangi Budi)
Budi : Ada
apa Sin? Kok saya tidak boleh lewat?
Dita : Ada PR gak hari ni?
Budi : Ada, PR matematika.
Rita : Lu bisa gak bikinin buat kita-kita.
Kita-kita gak pada ngerjain ni.
Budi : Tapi
kan kata Pak Sitompul harus ngerjain sendiri-sendiri. Mau tidak saya bantu
mengerjakannya.
Sintia
: Enak aja lo. Gue gak sempet yh buat ngerjain tu tugas. Lu aja yang buatin
untuk gue. Nanti gue traktirin dech lu makan di kantin sekolahan sepuasnya.
Budi : Makasih, tapi saya tidak mengharapkan
imbalan apapun.
Sintia
: Jadi lo gak mau ni? Nanti gue suruh bokap gue buat ngecabut bea siswa lu.
Biar lu gak bisa sekolah lagi di sini.
Rita : bener tu. Miskin-miskin aja belagu lu.
Budi : Iya
iya, saya buatin. Mana buku kalian?
Sintia,
Rita, Dita : Ni.(sambil memberikan buku PR Matematika mereka)
Narator : Budi pun masuk ke
dalam kelas lalu duduk di mejanya dan mengerjakan PR Matematika nya Geng CEKER.
Lalu teman dekat Budi satu-nya dating menghampirinya. Ia Juga pintar dan orang
yang berkecukupan. Dia walaupun anak orang yang terpandang, tetapi dia masih
mau berteman dengan anak culun dan dari keluarga miskin.
Angel : Lu lagi Ngapain?
Budi :
Lagi ngerjain PR Matematika.
Angel : Emang lu gak buat PR Matematika.
Budi : Buat
si. Tapi…
Angel : Tapi kenapa?
Budi : Saya buat PR punya Sintia, Dita dan Rita.
Angel : Kok kamu mau di suruhin sama mereka?
Budi : Tadi gue di ancam sama Sintia, Kalau saya
macam-macam, saya bisa di keluarin.
Angel : Budi, Budi. Lu
pinternya di pelajaran doang yah, gak pernah pinter-pinter buat ngelawan
mereka. Mereka gak bakalan dech ngeluarin kamu. Kan kamu Murid teladan di
Sekolah ini. Lagian kamu kan anak yang berprestasi.
Budi : (diam)
Angel : Gue mau cariin
mereka. Mau kasih pelajaran buat mereka.
Budi : Jangan, nanti kamu akan mendapatkan
masalah.
Angel : (tidak
memperdulikan perkataan Budi)
Narator : Dan Angel pun
mencari Geng CEKER dan bertemu dengan mereka di Kantin. Mereka sedang menikmati
makanan mereka.
Angel : Sin, lu berani
amat nyuruh-nyuruh temen gue buat ngerjain PR lu?
Dita : (Dita lalu
berdiri dan mendorong Angel) Apaan lu, beraninya marah-marah sama bos gue. Lu
gak tau yah sedang berhadapan dengan siapa?
Rita : (Rita pun langsung berdiri) Sintia tu anak
Kepala sekolah kita. Lu bisa aja di keluarin dari sekolah ini!
Angel : (sambil memukul
meja kantin)Eh, gue gak peduli yah mau dia anak siapa, mau anak pejabat kek,
mau anak kepala sekolah kek, atau mau anak dari presiden sekalipun gue gak
peduli. Orang yang salah harus di beri pelajaran.
Sintia
: Ni anak berani macam-macam sama gue. Dita, Rita duduk. Biar gue yang ngomong
dengan pahlawan siang bolong di sekolah ini. (berdiri) Jadi apa mau lo?
Angel : Gue mau lu minta
maaf sama Budi sama buat PR lu sendiri. Jangan suruh-suruh Budi.
Sintia
: Ogah amat gue minta maaf ma orang culun tu.
Budi : udah Gel. Kita tidak usa cari masalah
dengan mereka.
Sintia
: Tu anak culun aja gak apa-apa gue suruh-suruh. Kok Lu yang Sewot si?
Dita : Jangan-jangan
jangan-jangan.
Rita : Hem Hem Hem.
Dita : Ada yang lagi
Faling in Lo…pe ni.
Angel : Eh jaga yah
omongan tu. (Angel pun marah dan langsung menampar Dita.)
Sintia
: Berani amat lu nampar Dita. (langsung menampar Angel)
Narator : Dan terjadilah
perkelahian antara Geng CEKER dengan Angel. Para pengunjung kantin pun
berkumpul dan menyoraki mereka. Ada yang teriak Angel, angel, dan ada pula yang
berteriak Sintia, sintia. Tapi Pak
Sitompul pun datang dan melerai pertengkaran mereka. Dan membawa mereka keruangannya.
Pak Sitompul : Kenapa kalian bertengkar?
Dita : Anu Pak.
Pak sitompul : Apaan Anu-anu. Bicara yang
jelas.
Dita : Anu pak. Rit, lu aja
yang ngomong ma Pak sitompul.
Rita : begini pak. Tadi Angel datang ke meja kami, trus
marah-marah sama kami, pak.
Pak sitompul : Betul
itu angel?
Angel : bukan pak. Tadi mereka menyuruh Budi mengerjakan PR
mereka pak.
Pak siompul : Apa angel
berkata jujur budi?
Budi : Iya pak.
Pak Sitompul : Sintia,
Kamu ini kan anak kepala sekolah, megapa kelakuanmu seperti ini?
Sintia : (tak mengubris perkataan pak sitompul)
Pak Sitompul : Mau jadi
apa sekolah ini kalau kalian di sini untuk bertengakar? Di sini bukan SD lagi.
Kalian sudah besar, kalian disini di didik untuk menjadi anak yang berguna.
Bukan untuk mencari pertikaian.
Pak Sitompul : Kalian
bertiga. Sekarang pergi ke lapangan. Hormat bendera sampai pulang sekolah
nanti.
Sintia, Dita, Rita : Tapi pak?
Pak Sitompul : tidak
ada tapi-tapian. Cepat, atau bapak tambahin hukuman kalian.
Narator : Lalu mereka pun pergi ke lapangan dan
hormat bendera dan Pak sitompul mengikutinya.
Dita : Ampun Pak. Kami udah capek ni
pak.
Pak Sitompul :
Capek-capek. Ini baru setengah jam, kalian sudah mengerutu. Siapa suruh kalian bertengkar
di lingkungan sekolah.
Rita : Tapi kan kami tadi membela diri kami pak.
Pak Sitompul : Berdiri
yang benar. Jangan goyang sana goyang sini. Besok, suruh orang tua kalian datang
menghadap bapak.
Dita,
Rita : tapi pak!
Pak Sitompul : Tidak
ada tapi-tapian. Sintia besok bapak akan bicara sama bapakmu.
Narator : Sesudah kejadian itu, Terjadi banyak
pertengkaran-pertengkaran antara Geng CEKER dengan Angel. Sampai-smpai
terjadilah hal yang sangat menakjubkan.
Sintia
: Lu mau gak jadi pacar gue?
Budi : Emang kenapa? Kamu pengen ngerjain saya
yah?
Sintia
: Gak tau kenapa, gue banci banget sama Angel. Tapi Gue gak bisa benci sama lu.
Lu selalu ada di pikiran gue. Gue suka ma lu. Jadi lu mau gak jadi pacar gue?
Budi :Tapi apakah kamu mau sama saya. Saya kan
culun dan kampungan?
Sintia
: Itulah yang membedakan mu dengan yang
lainnya. Dari semua cowok yang jadi pacar gue, gak ada satupun yang tulus sama
gue. Gue rasa lu yang terbaik dari semuanya.
Budi
: Sejak dulu aku juga mencintaimu. Tapi tidak mempunyai keberanian untuk
mengungkapkannya.
Sintia
: Jadi, lu mau jadi pacar gue?
Budi : Iya.
Narator : Dan pada saat itu,
mereka pacaran, dan terus sampai mereka kuliah. Geng CEKER sekarang tidak ada
lagi. Semuanya sekarang berteman. Tidak ada lagi musuh-musuh. Ternyata benci
dan cinta itu, perbedaan nya sangat tipis. Jadi berhati-hatilah, karena kalian
tidak akan tahu siapa jodoh buat kalian. Semoga dari drama ini, bias menjadi
pelajaran buat kita semua.
Drama Anak SD
Naskah
drama pendidikan
________________________________________
Setting 1#
Narator : Pada pagi hari di sebuah SD di Waterstone ada sebuah anak sd yang pintar dan cerdas tetapi ,
Ada salh satu grub yang suka usil kepada teman-temannya.
Liza : hey kamu mau masuk kelas ?
Yasmin : ia...! napa???
Amelia : ada pr mtk ?
Yasmin : tidak ada !!
Zahra : alah boong kamu ! ( mendorong pundak Yasmin )jawab yang jujur deh!!
Yasmin : ii...i..aa
Zahra : cek tasnya guys
Liza,Amelia : Ok !!
Liza,Amelia : nah ini dia
Zahra : ya kan pasti ada!!
Narator : Setelah geng kobra mengambil Buku Mtk Yasmin lalu dia pergi ke dalam kelas .
Husnaa : heyyyy….stop! kembalikan buku mtk Yasmin.. !!!
Liza : kamu lagi kamu lagi hufff..
Zahra : hey diam kamu Husnaa, ga usah ikut campur ini urusan kami dan Yasmin !
Husnaa : ya, aku juga tauuu! Tetapi kelakuan mu terlalu kejam kepada Yasmin !
Amelia : what? kejam katamu ?
Husnaa : yaa!
Tasya : heyy ada apa ini ?
Husnaa : geng nyamuk telah mengambil buku mtk Yasmin
Tasya : hey jangan macam- macam kamu dengan Yasmin itu sahabat ku!!
Liza : trus saya peduli kalo kamu sahabat Yasmin ?
Tasya : ya jelas dong !
Zahra,Amelia,Liza : what peduli? OMG ! ( bersamaan )
Setting 2#
Narator : setelah beberapa menit kemudian bel pun berbunyi lalu anak-anak kelas 5 berlari menuju kelasnya, pelajaran mtk pun mulai.
Bu nisa : Assalammua’alaikum .
Anak-anak : Wa’alaikum salam waroh matullohi wabarokatu.
Bu nisa : pada hari ini kita akan membahas ...
Narator : lalu Husnaa memotong pembicaraan bu nisa dan berkata..
Husnaa : ( berdiri ) bu maap memotong pembicaraan ibu, begini bu tadi pagi-pagi ada yang mencontek buku Yasmin bu (duduk lagi )
Bu nisa : siapa itu?
Tasya : ( berdiri ) Liza,Amelia dan Zahra bu, dia bertiga lah yang mecontek buku Yasmin
Zahra : stttttt!!!
Bu nisa : benarkah itu anak-anak?
Anak-anak murid : Benar bu...!
Bu nisa : Zahra!Liza!...
Amelia : untung ga di omongin.. huhhff.. ( menghela nafas )
Bu nisa : Amelia!
Amelia : Gawat !
Bu nisa : Get out !!
Zahra,Amelia,Liza : OMG ! (sambil keluar kelas )
Amelia : Ngeselin banget sih sama tu tiga culun !
Zahra : Awas aja ya kalo udh istirahat ( sambil menonjok tangan )
Setting 3#
Narator : bel istirahat pun tiba .
( di kantin )
Liza : itu anaknya
Zahra : mana ?
Amelia : ituuu lohh..
Zahra : samperin yu
Amelia,Liza : (bersamaan ) yuu..!
(ke tempat meja kantin yg dudukin sama Yasmin,Husnaa,Tasya)
Zahra : heyyy tiga anak culunn..
Tasya : Mau apa sih kalian tuh ga bisa diem apa? Ngejailin kita ? ( sambil berdiri )
Liza : mau kita bertiga? kamu mingkem ga usah bilang bu guru! mengerti??(memukul meja )
Tasya : gimana ga ngomong kalo kalian jailin kita bertiga melulu ! (memukul meja )
Amelia : suka-suka gua!
Liza,Zahra : Huuuu,..!
Yasmin : dari pada kita disini mendingan kita pergi aja!
Tasya,Husnaa : yu, suasana di sini tdk aman !
Yasmin : ya !
Setting 4#
Narator : lalu bel pelajaran ke 2 berbunyiii.
Bu nisa : Assalammua’alaikum .
Anak-anak : Wa’alaikum salam waroh matullohi wabarokatu.
Bu nisa : bu nisa akan memberitahukan bahwa minggu depan ada perlombaan Mtk, kesenian / melukis , b.Indonesia , dan olahraga
Anak-anak : buu aku mauu ikutt!!
Bu nisa : maaf anak-anak bu nisa hanya bisa memilih beberapa orang saja
Yasmin : buu aku ikut mtk boleh ?
Bu nisa : oo tentu boleh, karena kamu pinter mtk
Zahra,Amelia,Liza : huu..
Bu nisa : sttt ga boleh gitu!
Tasya : ianya huuu..! , bu aku ikut b.indonesia ya buu..?
Bu
nisa : ok deh ..________________________________________
Setting 1#
Narator : Pada pagi hari di sebuah SD di Waterstone ada sebuah anak sd yang pintar dan cerdas tetapi ,
Ada salh satu grub yang suka usil kepada teman-temannya.
Liza : hey kamu mau masuk kelas ?
Yasmin : ia...! napa???
Amelia : ada pr mtk ?
Yasmin : tidak ada !!
Zahra : alah boong kamu ! ( mendorong pundak Yasmin )jawab yang jujur deh!!
Yasmin : ii...i..aa
Zahra : cek tasnya guys
Liza,Amelia : Ok !!
Liza,Amelia : nah ini dia
Zahra : ya kan pasti ada!!
Narator : Setelah geng kobra mengambil Buku Mtk Yasmin lalu dia pergi ke dalam kelas .
Husnaa : heyyyy….stop! kembalikan buku mtk Yasmin.. !!!
Liza : kamu lagi kamu lagi hufff..
Zahra : hey diam kamu Husnaa, ga usah ikut campur ini urusan kami dan Yasmin !
Husnaa : ya, aku juga tauuu! Tetapi kelakuan mu terlalu kejam kepada Yasmin !
Amelia : what? kejam katamu ?
Husnaa : yaa!
Tasya : heyy ada apa ini ?
Husnaa : geng nyamuk telah mengambil buku mtk Yasmin
Tasya : hey jangan macam- macam kamu dengan Yasmin itu sahabat ku!!
Liza : trus saya peduli kalo kamu sahabat Yasmin ?
Tasya : ya jelas dong !
Zahra,Amelia,Liza : what peduli? OMG ! ( bersamaan )
Setting 2#
Narator : setelah beberapa menit kemudian bel pun berbunyi lalu anak-anak kelas 5 berlari menuju kelasnya, pelajaran mtk pun mulai.
Bu nisa : Assalammua’alaikum .
Anak-anak : Wa’alaikum salam waroh matullohi wabarokatu.
Bu nisa : pada hari ini kita akan membahas ...
Narator : lalu Husnaa memotong pembicaraan bu nisa dan berkata..
Husnaa : ( berdiri ) bu maap memotong pembicaraan ibu, begini bu tadi pagi-pagi ada yang mencontek buku Yasmin bu (duduk lagi )
Bu nisa : siapa itu?
Tasya : ( berdiri ) Liza,Amelia dan Zahra bu, dia bertiga lah yang mecontek buku Yasmin
Zahra : stttttt!!!
Bu nisa : benarkah itu anak-anak?
Anak-anak murid : Benar bu...!
Bu nisa : Zahra!Liza!...
Amelia : untung ga di omongin.. huhhff.. ( menghela nafas )
Bu nisa : Amelia!
Amelia : Gawat !
Bu nisa : Get out !!
Zahra,Amelia,Liza : OMG ! (sambil keluar kelas )
Amelia : Ngeselin banget sih sama tu tiga culun !
Zahra : Awas aja ya kalo udh istirahat ( sambil menonjok tangan )
Setting 3#
Narator : bel istirahat pun tiba .
( di kantin )
Liza : itu anaknya
Zahra : mana ?
Amelia : ituuu lohh..
Zahra : samperin yu
Amelia,Liza : (bersamaan ) yuu..!
(ke tempat meja kantin yg dudukin sama Yasmin,Husnaa,Tasya)
Zahra : heyyy tiga anak culunn..
Tasya : Mau apa sih kalian tuh ga bisa diem apa? Ngejailin kita ? ( sambil berdiri )
Liza : mau kita bertiga? kamu mingkem ga usah bilang bu guru! mengerti??(memukul meja )
Tasya : gimana ga ngomong kalo kalian jailin kita bertiga melulu ! (memukul meja )
Amelia : suka-suka gua!
Liza,Zahra : Huuuu,..!
Yasmin : dari pada kita disini mendingan kita pergi aja!
Tasya,Husnaa : yu, suasana di sini tdk aman !
Yasmin : ya !
Setting 4#
Narator : lalu bel pelajaran ke 2 berbunyiii.
Bu nisa : Assalammua’alaikum .
Anak-anak : Wa’alaikum salam waroh matullohi wabarokatu.
Bu nisa : bu nisa akan memberitahukan bahwa minggu depan ada perlombaan Mtk, kesenian / melukis , b.Indonesia , dan olahraga
Anak-anak : buu aku mauu ikutt!!
Bu nisa : maaf anak-anak bu nisa hanya bisa memilih beberapa orang saja
Yasmin : buu aku ikut mtk boleh ?
Bu nisa : oo tentu boleh, karena kamu pinter mtk
Zahra,Amelia,Liza : huu..
Bu nisa : sttt ga boleh gitu!
Tasya : ianya huuu..! , bu aku ikut b.indonesia ya buu..?
Tasya : yesss..
Zahra,Amelia,Liza : huu..
Bu nisa : sttt ga boleh gitu!
Sekali lagi bilang begitu Get out!
Tasya : huuuhh iri aja !
Zahra : apaan sih lo !
Amelia : akuuu ikut kesenian buuu!!
Bu nisa : ok lia!!
Liza : lah aku ikut apa ya ?
Zahra : iya ni bingung
Amelia : itu kan ada lomba olahraga
Zahra : oo ia ya
Zahra : buuu aku boleh ikut bulu tangkis ?
Bu nisa : boleh, bulu tangkis di butuhkan 2 orang
Liza : sama bu!
Zahra : pasti kita menang ya ga? 2 anak culun itu pastinya kalah !
Amelia,Liza : pastinya donk
Yasmin,Tasya : huhhhh so tau kamu !
Setting 5#
Narator : setelah bel pulang berbunyi . Yasmin, Tasya dan Husnaa pulang bersamaan,namun geng kobra mendengar perkataan Yasmin,Tasya,dan Husnaa .
Yasmin : oo ia kamu kenapa ga ikut lomba ?
Tasya : ia kenapa ?
Husnaa : hmm perlombaan yg bersisa Cuma bidang ke olahragaan
Yasmin : bye duei emang kenapa kalo bidang keolahragaan ?
Husnaa : aku punya kelemahan.
Yasmin : kelemahan apa?
Husnaa : aku sering sekali mimisan jika kepanasan
Yasmin : wahwahwahh... gaswat
Husnaa : iaa!
Tasya : oo begitu toh, kalo begitu aku pulang ya
Husnaa : aku juga
Yasmin : yaaa..
Tasya,alya,Yasmin : Byeeee..! (melambaikan tangan )
Narator : lalu geng nyamuk keluar dari tempat persembunyiannya .
Zahra : oo pantesan dia ga ikut apa-apa..
Amelia,Liza : ia!,
Liza : oo ia ngomong-ngomong kok kita ngurusin tu anak ya ?
Zahra : ga tau ah .. Byeee..
Liza,Amelia : byeee too
Setting 6#
Narator : seminggu kemudian Sd Waterstone pun mulai berlomba .
Bu nisa : Assalammua’alaikum .
Anak-anak : Wa’alaikum salam waroh matullohi wabarokatu.
Bu nisa : diharapkan bagi yang mengikuti lomba harap ke lapangan
Yasmin,Zahra,Tasya,Amelia,Dan Liza : baik buu ( bersamaan )
Narator : lalu Yasmin,Zahra,Tasya,Amelia,Dan Liza keluar kelas .
Beberapa jam kemudian Yasmin,Zahra,Tasya,Amelia,Dan Liza pulang sambil membawa piala.
Besok harinya seperti biasa anak-anak berangkat ke sekolah .
Husnaa : hey Yasmin,Tasya kamu menang tidak ?
Yasmin,Tasya : menang dong
Husnaa : juara brp? 1? 2? 3?
Yasmin,Tasya : Pastinya 1
Bu nisa : alhamdullilah Mtk dan b.indonesia kita menang juara 1
Husnaa : lalu kesenian dan olahraga menang tidk bu ?
Bu nisa : sayang sekali tdk husnaa, kita harus berusaha untuk mencoba lagi
Setting 7#
Narator : bel istirahat pun berbunyi lalu Yasmin,Husnaa,dan Tasya mencari 3 anak bandel itu, dan akhirnya ketemu .
Yasmin : hey kamu 3 anak bandell, makannya jangan cepat puas dulu dong
Tasya : iya huuu..
Husnaa : makanya jadi orang jangan suka jail
Narator : lalu geng kobra sangat malu sekali karena tingkah lakunya yg kejam itu
Lalu geng nyamuk pun berubah
Langganan:
Postingan (Atom)